Era Keemasan Para Bintang Telah Berakhir
Pasang Bola 167.114.18.199 Masa kebesaran Barcelona kayaknya telah selesai. Sehabis kandas keseluruhan di panggung dalam negeri, regu berjulukan Blaugrana itu pula tidak dapat melakukan banyak di panggung Eropa.
Barcelona wajib melepaskan titel La Aliansi 2019 atau 2020 sehabis meraihnya 2 kali beruntun. Beker pemenang Blaugrana dirampas Real Madrid.
Ekspedisi di La Aliansi selesai, Barcelona dapat fokus buat memberhentikan puasa titel Aliansi Champions dalam 5 tahun terakhir. Mengalami Bayern Munchen pada sesi perempat akhir, Blaugrana dinaungi rasa keyakinan diri yang besar.
Prediksi Bola Live | Bandar Bola | Taruhan Bola Online
Tetapi, Barcelona seakan kurang ingat dengan daya Munchen. Armada Hansi Flick merupakan pemegang rekor Bundesliga dengan sadapan 8 titel dengan cara berangkaian.
Bila Barcelona sedang ingat, Munchen merupakan regu yang menghabisi Blaugrana 7- 0 dengan cara hasil akumulasi pada sesi semifinal Aliansi Champions 2012 atau 2013.
Mimpi kurang baik untuk Barcelona sudah diawali semenjak menit keempat. Thomas Muller membuka keran berhasil untuk Munchen saat sebelum David Alaba mengecap berhasil bunuh diri 3 menit berjarak.
Agen Betting
Bursa Taruhan
Taruhan Bola
Prediksi Bola
Pasang Bola
Bandar Bola
Dalam kurun durasi 10 menit, Munchen sukses menggelontorkan 3 berhasil ke gawang Barcelona tiap- tiap melalui Ivan Perisic pada menit ke- 21, Serge Gnabry( 27), serta Muller( 31).
Angka mencolok 4- 1 untuk Munchen memberhentikan sesi awal.
Asa Barcelona buat mengejar ketertinggalan luang berkembang ketika Luis Suarez mengecap berhasil pada menit ke- 57. Tetapi, 6 menit setelah itu, Joshua Kimmich mengantar Munchen menghindar jadi 5- 2.
8 menit terakhir durasi wajar jadi musibah untuk Barcelona. Blaugrana kecolongan 3 berhasil, dengan 2 di antara lain dilahirkan oleh Philippe Coutinho, pemeran yang dipinjamkan ke Munchen.
Napas para pemeran Barcelona sudah habis kala Robert Lewandowski memperingati berhasil yang dibuatnya pada menit ke- 82, disusul oleh brace Coutinho( 85) serta( 89).
Kegagalan 2- 8 dari Munchen jadi kegagalan terbanyak ketiga sejauh asal usul Barcelona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar